Senin, 15 Juni 2020
Cara Menggunakan Abakus atau Sempoa
Assalamu'alaikum wr wb
Kebanyakan orang menganggap abakus berasal dari Cina. padahal abakus tidak dapat dipastikan berasal dari negara tersebut. Menurut Evi Rine Hartuti (2007: 4) Abakus kuno ditemukan di Babilonia dan Mesopotamia sekitar 1800 tahun yang lalu.
Abakus ala Babilonia berbentuk sebilah papan yang di taburi pasir. di atas papan tersebut orang dapat menuliskan berbagai hufur atau simbol. Oleh karena itu alat ini disebut "Abakus".Dalam bahasa Yunani, abakus berarti ”menghapus debu”. Ketika berubah fungsi menjadi alat hitung, bentuknya pun
diubah. Permukaan pasir diubah menjadi papan yang ditandai garis-garis lengkap dengan sejumlah manik-manik satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya. Alat ini kemudian disempurnakan di zaman Romawi. Papan abakus dibuat lekuk-lekuk cekung. Bentuk ini memudahkan dari atas ke bawah. Orang cina Mengembangkan menjadi dua bagian. Pada bagian atas dimasukkan dua manik. Pada bagian bawah diisi 5 manik. Kemudian mereka menyebut abakus ini dengan sebutan Cipoa (di Indonesia kemudian disebut dengan Sempoa. Di abad pertengahan sempoa/abakus makin tersebar luas, diantaranya sampai ke Eropa, Arab, dan seluruh Asia. Abakus sampai di negara Jepang pada Abad ke-16. Namun, Jepang mengubah susunan manik–manik bagian atas berisi satu manik dan bagian bawah berisi empat manik. Abakus ala Jepang ini yang kemudian populer di Indonesia.
Abakus atau yang biasa disebut sempoa adalah salah satu media pengajaran Matematika yang dapat digunakan untuk menjelaskan konsep atau pengertian nilai tempat suatu bilangan serta operasi bilanagan (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian)
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) lempeng datar di atas kepala tiang dengan pinggiran cekung atau beralur.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa abakus adalah alat hitung sederhana yang terdiri dari manik-manik atau cincin yang tersusun dalam batang-batang, yang digunakan sebagai media pengajaran Matematika yang bisa menjelaskan nilai tempat dan operasi bilangan (penjulmahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian)
Fungsi Abakus :
a. Untuk menjelaskan nilai tempat suatu bilangan (satuan, puluhan,
ratusan, ribuan, dan seterusnya)
b. Untuk mencari hasil operasi bilangan (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) suatu bilangan.
Aturan dalam penggunaan Abakus :
1. Manik-manik atas berjumlah satu nilainya 5.
2. Manik-manik bawah jumlahnya 4, tiap satu manik nilainya 1
3. Baris paling kanan atau baris satu bernilai ” satuan”. Baris
kedua bernilai ”puluhan”. Baris ketiga bernilai "ratusan" dan seterusnya.
4. Garis tengah adalah sebagai penempatan bilangan .
5. Misalnya nilai 3 caranya: naikkan 3 manik-manik bawah ke
garis tengah.
6. Nilai 5, caranya: turunkan 1 manik-manik atas ke garis
tengah.
7. Pengurangan caranya: mengembalikan manik-manik ke
tempat semula.
Contoh nilai tempat pada abakus :
Cara menggunakan abakus pada penjumlahan :
Untuk mempermudah, jumlahkan terlebih dahulu nilai "satuan".
kemudian, jumlahkan nilai "puluhan"Nya.
Cara menggunakan abakus pada perkalian :
Kekurangan dan kelebihan Abakus :
kelebihan :
1. Dapat digunakan untuk perhitungan dasar yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
2. mudah digunakan
3. mudah dibawa dan bentuknya sederhana
Kekurangan :
Tidak dapat digunakan dalam perhitungan yang rumit
Untuk materi lebih lengkapnya kalian bisa lihat link di bawah ini :
https://youtu.be/Jgo75VWsLWk
Terimakasih sudah mampir ke blog ini, semoga ilmunya bermanfaat ^_^
Wassalamu'alaikum wr wb
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cara Menggunakan Abakus atau Sempoa
Assalamu'alaikum wr wb Kebanyakan orang menganggap abakus berasal dari Cina. padahal abakus tidak dapat dipastikan berasal da...
-
Assalamu'alaikum wr wb Kebanyakan orang menganggap abakus berasal dari Cina. padahal abakus tidak dapat dipastikan berasal da...
Bagus nih
BalasHapusTerimakasih ilmunya ka
BalasHapusTerimakasih,ilmunya sangat bermanfaat sekali��
BalasHapusPokoke jos ๐
BalasHapusSeru sih belajar sempoa. Aku dah lama gk liat orang ngitung pake sempoa lagi, terakhir pas aku masih sekolah dasar kayaknya. Makasih ya ilmunya.
BalasHapusBagus๐๐๐
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusLuar biasa pencerahannya...
BalasHapusSangat bermanfaat ilmunya.pokoknya lanjutken
BalasHapusBagus
BalasHapusLuar biasa materi nya, mantap.
BalasHapusMaterinya bagus, mudah dipahami oleh pembaca, pokoknya good luck terus๐
BalasHapusSipp kamu
BalasHapusMateri yang singkat, padat, dan dapat dipahami oleh pembaca
BalasHapusTerima kasih atas ilmunya
BalasHapusLanjutkan anak bangsa :))
BalasHapusBaguuss kakkk
BalasHapus